RSS
Hello! Welcome to this blog. You can replace this welcome note thru Layout->Edit Html. Hope you like this nice template converted from wordpress to blogger.

Peran Sistem Informasi dalam Pendidikan


Peran Sistem Informasi dalam Pendidikan



Definisi Sistem Informasi

Menurut Gelinas, Oram, & Wiggins (1990), Sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponan berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.

Menurut Hall (2001), Rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai

Menurut Alter (1992), Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Sistem informasi : komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, prosedur kerja)

proses (data menjadi informasi mencapai tujuan.


Peran sistem Informasi

Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas.

Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam sebuah subsistem.

Mengkoordinasikan subsistem-subsistem.

Mengintegrasikan subsistem-subsistem.

Perencanaan (planning), pengerjaan (executing), dan pengendalian (controlling) merupakan tindakan yang dikenakan pada siapapun yang bekerja.

Perencanaan (planning) : Proses untuk memutuskan hal-hal yang akan dikerjakan serta keluaran yang dihasilkan.

Pengerjaan (executing) : Proses melakukan pekerjaan .

Pengendalian (controlling) : Proses menggunakan informasi tentang kinerja masa lalu untuk meyakinkan tujuan agar tercapai.


Data, Informasi, Pengetahuan

Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

Informasi adalah data yang telah diproses sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya (McFadden, 1999). Jumlah ketidakpastian yang dikurang ketika sebuah pesan diterima (Kroenke, 1992). Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan (Davis, 1999)

Ciri-ciri informasi :

  1. Benar atau salah

Informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan

  1. Baru

Informasi benar-benar baru bagi si penerima

  1. Tambahan

Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada

  1. Korektif

Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar

  1. Penegas

Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga meningkatkan keyakinan terhadap informasi

Kualitas informasi merupakan bagian dari karakteristik informasi,

diukur berdasarkan :

· relevansi

· ketepatan waktu

· keakurasian


Pengetahuan adalah kombinasi dari naluri, gagasan, aturan, dan prosedur yang mengarahkan tindakan atau keputusan (Alter, 1992).


sumber: google.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 just for fun. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy