RSS
Hello! Welcome to this blog. You can replace this welcome note thru Layout->Edit Html. Hope you like this nice template converted from wordpress to blogger.

Demo Mahasiswa Makasar Menentang Kedatangan Presiden


Demo Mahasiswa Makasar Menentang Kedatangan Presiden


Demo menolak kedatangan SBY di Makassar berbuntut saling lempar batu antara mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas 45 Makassar versus polisi. Mahasiswa merusak mobil polisi yang diparkir tidak jauh dari kedua kampus. Mahasiswa demo dengan membakar ban dan menutup jalan depan kampusnya. Saat demo hendak dibubarkan oleh polisi dari Polrestabes Makassar, mahasiswa melawan sehingga terjadi bentrokan yang akhirnya mahasiswa dipukul mundur oleh aparat polisi karena jumlahnya lebih banyak.

Sementara itu sekitar 150 mahasiswa Universitas Negeri Makassar dihalau aparat kepolisian di Jalan AP Pettarani, Selasa (19/10) pagi. Mahasiswa berunjukrasa atas kedatangan Presiden SBY. Para mahasiswa hanya berjarak sekitar 100 meter dari Hotel Clarion, tempat SBY bertemu dengan gubernur se Indonesia. Aksi mahasiswa ini hanya berselang 5 menit sebelum iring-iringan Presiden tiba di lokasi acara.

Polisi dan tentara yang berada di lokasi berusaha menghalau mahasiswa yang hendak menembus blokade pengamanan. Polisi menggunakan tameng, dan tentara dilengkapi senjata laras panjang. Aksi ini tidak berujung bentrok karena mahasiswa memilih mundur. Kepala Kepolisian Sektor Kota Tamalate, Ajun Komisaris Suaeb Majid yang mengawal mahasiswa mengaku polisi melakukan pendekatan persuasif agar kelompok mahasiswa tidak menggelar demostrasi.

Di sejumlah kampus, ditempatkan polisi yang melakukan penjagaan. Kampus tersebut adalah Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin, dan Universitas Muhammadiyah Makassar. Sepanjang Jalan Pettarani yang dilalui rombongan presiden juga dijaga ketat aparat gabungan tentara dan polisi. Kampus yang berdekatan dengan jalur itu juga dijaganya.

Menurut pendapat saya tidak seharusya mahasiswa tersebut melakukan hal itu karena dapat mencoreng nama baik universitas mahasiswa tersebut. Dan seharusnya jika mau berunjuk rasa atau demonstrasi dilakukan secara tertib tanpa adanya kericuhan, kekerasan dan bentrokan yang dapat menimbulkan kerugian terhadap masyarakat yang berada disekitar tempat demonstrasi tersebut. Semua masalah dapat dipecahkan dengan kepala dingin tanpa adanya emosional yang tinggi.


Sumber: www.jakpress.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 just for fun. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy