Penyebab Kesiangan dan Cara Mengatasinya
Kesiangan merupakan hal yang sangat sering terjadi. Hampir setiap orang pernah bahkan sering mengalaminya. Hasil penelitian yang dilakukan Mary Carskadon, profesor psikiatri dari Brown University tahun 2005 mencatat ada sekitar 30 persen remaja yang mengalami gangguan tidur. Usia remaja ini berkisar 10-18 tahun. Anak-anak usia remaja ini membutuhkan tidur waktu tidur 9-10 jam sehari.
Ada 3 faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini:
• Faktor lingkungan
Lingkungan memiliki peranan penting dalam proses terbentuknya perilaku setiap remaja.
• Faktor intern
Diri sendiri merupakan bagian terpenting dalam menentukan setiap perilaku.Motivasi diri untuk mempunyai ksadaran akan pentingnya setiap waktu yang kita jalani menjadi langkah awal untuk mengurangi kebiasaan kesiangan.
• Faktor Eksternal
Konsumsi Kafein,nikotin ,kebiasaan menggunakan computer hingga larut malam juga dapat mnyebabkan sulit untuk tidur nyenyak.
7 cara mengatasi terjadinya kesiangan
• Lihatlah Sesuatu yang Berwarna
Ketika mata Anda terbuka dan melihat sesuatu yang berwarna, adrenalin akan terpicu dan seketika itu pula energi Anda akan terdorong. Gunakan warna-warna cerah seperti merah, orange atau kuning pada bantal, selimut atau apapun yang berada dekat area kasur ketika Anda membuka mata untuk pertama kalinya.
• Bangun dan Lihatlah Bunga Mawar
Melihat sekuntum bunga mawar ketika terbangun, terutama bagi wanita akan meningkatkan mood dan semangatnya yang akan bertahan sepanjang hari.
• Berhenti Memencet Tombol Snooze pada Alarm Anda
Ketika Anda menekan tombol snooze, otak Anda tahu dan akan berkata bahwa bunyi itu akan mati beberapa menit lagi, sehingga Anda akan tertidur lebih pulas. Tapi itu juga artinya Anda akan lebih capek mendengar bunyi itu daripada ketika mendengar bunyi itu pertama kalinya.
Strategi yang paling tepat adalah menyetel alarm pada jam dimana Anda benar-benar akan bangun, tidak usah menyetelnya lebih awal karena Anda tahu hal itu hanya akan membuat Anda lebih sering menekan tombol snooze.
• Gambarkan Harimu Sejenak
Ketika Anda benar-benar terbangun, tutup mata sejenak dan gambarkan apa yang akan Anda kerjakan pada hari itu dengan penuh semangat dan positif. “Berimajinasi tentang aktivitas selanjutnya akan merangsang otak untuk berpikir dan Anda akan berusaha mewujudkannya ketika benar-benar beraktivitas.
• Minumlah Air Setelah Bangun Tidur
Meminum segelas air segera setelah terbangun adalah cara yang baik untuk mengganti cairan tubuh yang berkurang semalamnya. “Segala sesuatu yang terjadi di dalam tubuh memerlukan air. Tanpa air yang cukup, sistem metabolisme dalam tubuh akan bekerja lebih keras yang dapat menyebabkan melemahnya fungsi organ.
• Biarkan Sinar Matahari Masuk
Sinar matahari yang menyentuh kulit akan membuat Anda lebih terbangun. Bacalah koran di dekat jendela atau keluarlah untuk sekedar minum kopi beberapa menit.
Cahaya pagi yang masuk ke dalam tubuh bagaikan jam biologis yang akan menghentikan sekresi melatonin, hormon yang membuat seseorang mengantuk dan meningkatkan hormon serotonin yang memicu mood seseorang.
• Beri Sedikit Pijatan di Wajah
Memijat area di sekitar wajah akan meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat bangun tidur. Mulailah memijat dari daerah kening, pipi, pukul-pukul dengan telapak tangan, kemudian daerah dagu dan akhirnya seluruh bagian wajah. Selain meningkatkan sirkulasi darah, gerakan memijat bisa membuat Anda berpijar dengan cepat.