Manajemen Strategis Pemasaran
Manajemen strategi merupakan penngajaran yang mengajarkan tentang pembentukan sebuah organisasi, perusahaan, yayasan, atau lembaga dakwah dari tata cara pembentukan visi, misi dan tujuan, analisa SWOT, Formula strategi, impelementasi strategi, sampai pengendalian berbaris balance scorcared. Dengan kata lain, akan dikenalkan mengenai cara-cara melakukan tahapan-tahapan manajemen strategi, Tahapan Implementasi Strategi, dan tahapan Pengendalian Strategi.
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Dalam hal ini yang dimaksud dalam perilaku organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi.
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.
Manajemen ini berfokus kepada aktivitas kompleks yang harus menampilkan tujuan yang jelas dan pertukaran yang umum. Aktivitas ini termasuk pembelian, penjualan, transportasi, keuangan, penelitian pemasaran, dan pengambilan risiko.
Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Ada tiga unsur konsep dalam pemasaran, yaitu:
1.Orientasi pada Konsumen
2.Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
3.Kepuasan Konsumen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar