Manfaat dari Yoghurt
Yoghurt dikenal orang pertama di turki sehingga masakan orang turki banyak menggunakan yogurt dari minuman sampai sayur dan dessert.
Sampai sampai teman Turki yang menemani suaminya di jepang tiap hari musti membuat yogurt minimal dari 1 lt susu (jadi yogurt 2 lt).
Yogurt dan Manfaatnya kerja bakteri asam laktat memfermentasikan susu ternyata meningkatkan kandungan gizi yoghurt. Khususnya vitamin B-kompleks, di antaranya vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin), asam folat, asam pantotenat, dan biotin. Sederet vitamin tersebut membantu meningkatkan kesehatan sistem reproduksi, kekebalan tubuh, dan ketajaman fungsi berpikir. Dengan rajin minum yoghurt, terutama yang murni/polos, dapat merangsang tubuh mempercepat proses peremajaan sel. Tak heran jika yoghurt sudah digunakan untuk mandi rendam, masker, dan luluran di lingkungan kekaisaran Konstantinopel ratusan tahun lalu.
Yoghurt dari susu skim sangat kaya mineral, terutama kalsium dan fosfor. Bersama vitamin B-kompleks, kedua mineral tersebut bekerja ganda membangun massa tulang yang kuat. Oleh karena itu, yoghurt susu nirlemak sering diklaim dapat mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).
Bagi orang yang selalu diare setiap kali minum susu karena menderita intoleransi laktosa (lactose intolerance) akan aman-aman saja jika minum yoghurt. Proses fermentasi telah menguraikan sebagian besar gula susu (laktosa) menjadi komponen-komponen sederhana, sehingga laktosa lebih mudah diserap tubuh dan tidak mengakibatkan mencret.
Minum yoghurt meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam sistem pencernaan, khususnya usus halus. Dengan jumlah serdadu bakteri baik yang makin meningkat, bakteri jahat lebih mudah ditumpas. Oleh karena itu, peminum yoghurt umumnya jarang menderita penyakit akibat cemaran mikroba, seperti influenza, diare.
Bakteri asam laktat dalam yoghurt mampu mencegah terjadinya keracunan kronis alami akibat serangan radikal bebas. Dapat menghalangi terjadinya proses percepatan penuaan, yang menjadi penyebab munculnya gejala penuaan dini. Peminum yoghurt yang rutin umumnya akan tampak lebih muda. Menumpuknya jumlah bakteri asam laktat dalam usus juga dapat menangkal ancaman serangan tumor/kanker, terutama kanker usus halus. Enaknya lagi, setelah rajin minum yoghurt, buang air akan lancar dan tidak pernah lagi mengalami sembelit.
Virus HIV
Posted in
Sabtu, 09 Januari 2010
Virus HIV
A. Virus HIV
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia terkena pilek biasa.
B. Penyakit AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan. Seseorang dapat menjadi HIV positif. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
C. Metode / Teknik Penularan dan Penyebaran Virus HIV AIDS
- Darah
Contoh : Tranfusi darah, terkena darah hiv+ pada kulit yang terluka, terkena darah menstruasi pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb
- Cairan Semen, Air Mani, Sperma dan Peju Pria
Contoh : Laki-laki berhubungan badan tanpa kondom atau pengaman lainnya, oral seks, dsb.
- Cairan Vagina pada Perempuan
Contoh : Wanita berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dll.
- Air Susu Ibu / ASI
Contoh : Bayi minum asi dari wanita hiv+, Laki-laki meminum susu asi pasangannya, dan lain sebagainya.
Cairan Tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ :
- Air liur / air ludah / saliva
- Feses / kotoran / tokai / bab / tinja
- Air mata
- Air keringat
- Air seni / air kencing / air pipis / urin / urine
sumber : Wikipedia
A. Virus HIV
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia terkena pilek biasa.
B. Penyakit AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan. Seseorang dapat menjadi HIV positif. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
C. Metode / Teknik Penularan dan Penyebaran Virus HIV AIDS
- Darah
Contoh : Tranfusi darah, terkena darah hiv+ pada kulit yang terluka, terkena darah menstruasi pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb
- Cairan Semen, Air Mani, Sperma dan Peju Pria
Contoh : Laki-laki berhubungan badan tanpa kondom atau pengaman lainnya, oral seks, dsb.
- Cairan Vagina pada Perempuan
Contoh : Wanita berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dll.
- Air Susu Ibu / ASI
Contoh : Bayi minum asi dari wanita hiv+, Laki-laki meminum susu asi pasangannya, dan lain sebagainya.
Cairan Tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ :
- Air liur / air ludah / saliva
- Feses / kotoran / tokai / bab / tinja
- Air mata
- Air keringat
- Air seni / air kencing / air pipis / urin / urine
sumber : Wikipedia
Macam-Macam Virus
Posted in
Macam-Macam Virus
Virus penyakit banyak sekali jumlahnya. Ukurannya sekitar 25-300 mikron. Ukuran virus disebut juga ukuran renik. Oleh sebab itu, virus tidak bisa dilihat dengan mata atau mikroskop biasa, tapi harus menggunakan mikroskop elektron.
Virus penyakit dapat digolongkan menjadi dua bagian:
1. Virus yang penyebarannya ke seluruh tubuh melalui perantaraan darah, misalnya:
a. Cacar
Gejala-gejala tubuh yang terkena virus poks akan demam, timbul gelembung-gelembung bernanah pada kulit wajah,tangan, kaki, dan seluruh tubuh.
b. Campak
Gejala-gejalanya tubuh yang terjangkit virus cacar akan demam, timbul bercak merah pada kulit setelah menderita demam, batuk, dan pilek.
c. Demam berdarah
Virus penyakit yang mengakibatkan demam berdarah, yaitu salah satu dari empat serotipe virus yang berbeda antigen yang termasuk kelompok Flavivirus dan serotipenya adalah DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4.
Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus ini di antaranya mengalami demam secara tiba-tiba disertai sakit kepala yang hebat, sendi dan otot tersa sakit, nyeri di belakang mata, muntah-muntah, denyut nadi melemah.
2. Virus yang penyebaranya terbatas hanya pada organ-organ tertentu, seperti:
a. Influenza ( saluran pernapasan)
Gejala-gejala tubuh yang terserang virus penyakit influenza ditandai dengan demam, menggigil, sakit kepala, mual-mual.
b. Hepatitis (hati)
Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus penyakit hepatitis badan mudah lelah, tidak nafsu makan, mual, muntah, lemas, stamina menurun, dan sering mengantuk. Sedangkan, untuk penderita hepatitis akut ditandai dengan nyeri ulu hati, demam.
Tidak hanya itu, gejala-gejala pun dapat dilihat secara fisik, yaitu urin berwarna gelap, feses berwarna putih, kuku, kulit, dan bagian putih mata berwarna kuning, perut bagian atas membesar, dan bert badan menurun.
Jenis-jenis virus hepatitis di antaranya:
• Virus hepatitis A atau VHA,
• Virus hepatitis B atau VHB,
• Virus hepatitis C atau VHC,
• Virus hepatitis D atau VHD,
• Virus hepatitis E atau VHE,
• Virus hepatitis F atau VHF,
• Virus hepatitis G atau VHG.
c. Konjuctivis (radang pada mata)
Gejala-gejala mata yang terjangkit virus ini merasa gatal, kelopak mata terasa bengkak, sering mengeluarkan kotoran mata/ secret, mata merah dan berair.
d. Polio (syaraf)
Virus polio terdiri atas tiga strain, yaitu strain 1 (brunhilde), strain 2 (lanzig), dan strain 3 (leon).
Gejala-gejala tubuh yang terjangkit virus polio ringan suhu badan panas (tapi suhunya tidak terlalu tinggi), seluruh tubuh terasa nyeri, muntah-muntah, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan mata panas.
Gejala-gejala tubuh yang terjangkit virus polio akut, yaitu suhu badan panas sangat tinggi, sakit kepala yang sangat hebat, pundak terasa kaku, nyeri otot hebat, dan sensitifitas kulit berkurang.
e. Gondong
Virus penyakit gondong menyebabkan penyakit gondong. Virus ini ditularkan melalui udara. Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus gondong akan mengalami demam, saat menelan, mengeluarkan air liur, atau membuka mulut terasa sakit, telinga mendengung, pembengkakan di daerah pipi, tidak enak badan, serta sakit kepala.
Bagaimana virus penyakit masuk ke dalam tubuh manusia?
Virus penyakit dapat masuk ke dalam tubuh manusia dengan beragam cara, di antaranya melalui:
• Makanan
• Udara
• Pakaian
• Minuman
• Transfusi darah
• Air
• Kontak tangan
• Mulut
• Tenggorokan
• Air susu
• Air liur
sumber : anneahira.com
Virus penyakit banyak sekali jumlahnya. Ukurannya sekitar 25-300 mikron. Ukuran virus disebut juga ukuran renik. Oleh sebab itu, virus tidak bisa dilihat dengan mata atau mikroskop biasa, tapi harus menggunakan mikroskop elektron.
Virus penyakit dapat digolongkan menjadi dua bagian:
1. Virus yang penyebarannya ke seluruh tubuh melalui perantaraan darah, misalnya:
a. Cacar
Gejala-gejala tubuh yang terkena virus poks akan demam, timbul gelembung-gelembung bernanah pada kulit wajah,tangan, kaki, dan seluruh tubuh.
b. Campak
Gejala-gejalanya tubuh yang terjangkit virus cacar akan demam, timbul bercak merah pada kulit setelah menderita demam, batuk, dan pilek.
c. Demam berdarah
Virus penyakit yang mengakibatkan demam berdarah, yaitu salah satu dari empat serotipe virus yang berbeda antigen yang termasuk kelompok Flavivirus dan serotipenya adalah DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4.
Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus ini di antaranya mengalami demam secara tiba-tiba disertai sakit kepala yang hebat, sendi dan otot tersa sakit, nyeri di belakang mata, muntah-muntah, denyut nadi melemah.
2. Virus yang penyebaranya terbatas hanya pada organ-organ tertentu, seperti:
a. Influenza ( saluran pernapasan)
Gejala-gejala tubuh yang terserang virus penyakit influenza ditandai dengan demam, menggigil, sakit kepala, mual-mual.
b. Hepatitis (hati)
Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus penyakit hepatitis badan mudah lelah, tidak nafsu makan, mual, muntah, lemas, stamina menurun, dan sering mengantuk. Sedangkan, untuk penderita hepatitis akut ditandai dengan nyeri ulu hati, demam.
Tidak hanya itu, gejala-gejala pun dapat dilihat secara fisik, yaitu urin berwarna gelap, feses berwarna putih, kuku, kulit, dan bagian putih mata berwarna kuning, perut bagian atas membesar, dan bert badan menurun.
Jenis-jenis virus hepatitis di antaranya:
• Virus hepatitis A atau VHA,
• Virus hepatitis B atau VHB,
• Virus hepatitis C atau VHC,
• Virus hepatitis D atau VHD,
• Virus hepatitis E atau VHE,
• Virus hepatitis F atau VHF,
• Virus hepatitis G atau VHG.
c. Konjuctivis (radang pada mata)
Gejala-gejala mata yang terjangkit virus ini merasa gatal, kelopak mata terasa bengkak, sering mengeluarkan kotoran mata/ secret, mata merah dan berair.
d. Polio (syaraf)
Virus polio terdiri atas tiga strain, yaitu strain 1 (brunhilde), strain 2 (lanzig), dan strain 3 (leon).
Gejala-gejala tubuh yang terjangkit virus polio ringan suhu badan panas (tapi suhunya tidak terlalu tinggi), seluruh tubuh terasa nyeri, muntah-muntah, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan mata panas.
Gejala-gejala tubuh yang terjangkit virus polio akut, yaitu suhu badan panas sangat tinggi, sakit kepala yang sangat hebat, pundak terasa kaku, nyeri otot hebat, dan sensitifitas kulit berkurang.
e. Gondong
Virus penyakit gondong menyebabkan penyakit gondong. Virus ini ditularkan melalui udara. Gejala-gejala tubuh yang terinfeksi virus gondong akan mengalami demam, saat menelan, mengeluarkan air liur, atau membuka mulut terasa sakit, telinga mendengung, pembengkakan di daerah pipi, tidak enak badan, serta sakit kepala.
Bagaimana virus penyakit masuk ke dalam tubuh manusia?
Virus penyakit dapat masuk ke dalam tubuh manusia dengan beragam cara, di antaranya melalui:
• Makanan
• Udara
• Pakaian
• Minuman
• Transfusi darah
• Air
• Kontak tangan
• Mulut
• Tenggorokan
• Air susu
• Air liur
sumber : anneahira.com
Manajemen Strategis Sumber Daya Manusia
Posted in
Rabu, 06 Januari 2010
Manajemen Strategis Sumber Daya Manusia
Manajemen strategi merupakan penngajaran yang mengajarkan tentang pembentukan sebuah organisasi, perusahaan, yayasan, atau lembaga dakwah dari tata cara pembentukan visi, misi dan tujuan, analisa SWOT, Formula strategi, impelementasi strategi, sampai pengendalian berbaris balance scorcared. Dengan kata lain, akan dikenalkan mengenai cara-cara melakukan tahapan-tahapan manajemen strategi, Tahapan Implementasi Strategi, dan tahapan Pengendalian Strategi.
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Dalam hal ini yang dimaksud dalam perilaku organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi.
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal)bersama perusahaan,karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Unsur MSDM adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara lansung sumber daya manusianya.
Tujuan Manajemen ini adalah untuk memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Manajemen strategi merupakan penngajaran yang mengajarkan tentang pembentukan sebuah organisasi, perusahaan, yayasan, atau lembaga dakwah dari tata cara pembentukan visi, misi dan tujuan, analisa SWOT, Formula strategi, impelementasi strategi, sampai pengendalian berbaris balance scorcared. Dengan kata lain, akan dikenalkan mengenai cara-cara melakukan tahapan-tahapan manajemen strategi, Tahapan Implementasi Strategi, dan tahapan Pengendalian Strategi.
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Dalam hal ini yang dimaksud dalam perilaku organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi.
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal)bersama perusahaan,karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Unsur MSDM adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara lansung sumber daya manusianya.
Tujuan Manajemen ini adalah untuk memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Manajemen Strategis Pemasaran
Posted in
Manajemen Strategis Pemasaran
Manajemen strategi merupakan penngajaran yang mengajarkan tentang pembentukan sebuah organisasi, perusahaan, yayasan, atau lembaga dakwah dari tata cara pembentukan visi, misi dan tujuan, analisa SWOT, Formula strategi, impelementasi strategi, sampai pengendalian berbaris balance scorcared. Dengan kata lain, akan dikenalkan mengenai cara-cara melakukan tahapan-tahapan manajemen strategi, Tahapan Implementasi Strategi, dan tahapan Pengendalian Strategi.
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Dalam hal ini yang dimaksud dalam perilaku organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi.
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.
Manajemen ini berfokus kepada aktivitas kompleks yang harus menampilkan tujuan yang jelas dan pertukaran yang umum. Aktivitas ini termasuk pembelian, penjualan, transportasi, keuangan, penelitian pemasaran, dan pengambilan risiko.
Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Ada tiga unsur konsep dalam pemasaran, yaitu:
1.Orientasi pada Konsumen
2.Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
3.Kepuasan Konsumen
Manajemen strategi merupakan penngajaran yang mengajarkan tentang pembentukan sebuah organisasi, perusahaan, yayasan, atau lembaga dakwah dari tata cara pembentukan visi, misi dan tujuan, analisa SWOT, Formula strategi, impelementasi strategi, sampai pengendalian berbaris balance scorcared. Dengan kata lain, akan dikenalkan mengenai cara-cara melakukan tahapan-tahapan manajemen strategi, Tahapan Implementasi Strategi, dan tahapan Pengendalian Strategi.
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Dalam hal ini yang dimaksud dalam perilaku organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi.
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.
Manajemen ini berfokus kepada aktivitas kompleks yang harus menampilkan tujuan yang jelas dan pertukaran yang umum. Aktivitas ini termasuk pembelian, penjualan, transportasi, keuangan, penelitian pemasaran, dan pengambilan risiko.
Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Ada tiga unsur konsep dalam pemasaran, yaitu:
1.Orientasi pada Konsumen
2.Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
3.Kepuasan Konsumen
Manajemen Strategis
Posted in
Manajemen Strategis
Manajemen strategi merupakan penngajaran yang mengajarkan tentang pembentukan sebuah organisasi, perusahaan, yayasan, atau lembaga dakwah dari tata cara pembentukan visi, misi dan tujuan, analisa SWOT, Formula strategi, impelementasi strategi, sampai pengendalian berbaris balance scorcared. Dengan kata lain, akan dikenalkan mengenai cara-cara melakukan tahapan-tahapan manajemen strategi, Tahapan Implementasi Strategi, dan tahapan Pengendalian Strategi.
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Dalam hal ini yang dimaksud dalam perilaku organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi
Manajemen strategi merupakan penngajaran yang mengajarkan tentang pembentukan sebuah organisasi, perusahaan, yayasan, atau lembaga dakwah dari tata cara pembentukan visi, misi dan tujuan, analisa SWOT, Formula strategi, impelementasi strategi, sampai pengendalian berbaris balance scorcared. Dengan kata lain, akan dikenalkan mengenai cara-cara melakukan tahapan-tahapan manajemen strategi, Tahapan Implementasi Strategi, dan tahapan Pengendalian Strategi.
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Dalam hal ini yang dimaksud dalam perilaku organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi
Langganan:
Postingan (Atom)